Pastinya di sini Anda sudah pernah mendengar istilah valas. Valas itu sendiri merupakan singkatan dari valuta asing yang merupakan mata uang asing yang disini diakui, diterima serta dipakai oleh para pebisnis dalam melakukan beragam transaksi perdagangan internasional. Oleh karena termasuk mata uang asing, maka valuta asing tersebut tidak dapat dijadikan sebagai salah satu alat pembayaran perdagangan di dalam negeri.
Namun sekalipun begitu, penting untuk diketahui bahwasannya tidak semua mata uang asing bisa dipakai di dalam transaksi internasional. Hal itu dikarenakan mata uang untuk valas, termasuk dalam kelompok hard currency atau mata uang yang mana nilainya kuat pada lainnya. Untuk lebih mengenal valuta asing serta apa saja fungsinya, maka Anda perlu membaca serta menyimak ulasan di bawah ini hingga tuntas.
Apa Pengertian Serta Fungsi dari Valas?
Mata uang valas biasanya berasal dari negara yang sudah tergolong maju dengan pengaruh ekonomi yang relatif besar pada negara lain yang terdapat di dunia. Seperti contohnya mata uang Dollar, Euro dan lain sebagainya. Valas memiliki peranan yang cukup besar di dalam transaksi perdagangan global, akan tetapi juga mempunyai fungsi-fungsi lain. Berikut ini adalah daftar dari fungsi valas yang penting untuk diketahui.
Alat Tukar dengan Skala Internasional
Tidak hanya terbatas pada aktivitas jual beli barang saja, melainkan jual beli jasa pun dapat menggunakan transaksi jasa antarnegara. Karena itulah valas juga memiliki fungsi sebagai alat tukar dengan skala internasional.
Alat Pembayaran Skala Internasional
Valas biasanya dipakai sebagai salah satu alat pembayaran di dalam perdagangan internasional. Namun akan tetapi valas juga bisa digunakan dalam pembayaran utang negara ke negara lainnya. Di mana mata uang asing tersebut telah bersifat resmi dan juga sah.
Mampu Mengendalikan Mata Uang Asing
Kurs mata uang asing perlu untuk dikendalikan, hal tersebut dikarenakan mata uang asing bisa bergerak secara fluktuatif, baik itu naik ataupun turun. Untuk menghindari hal demikian, maka pemerintah akan menggunakan valas supaya kurs mata uang negara jadi tetap stabil.
Memudahkan Aktivitas Perdagangan Internasional
Valas merupakan mata uang asing yang di sini dipercayai dua belah pihak serta negara yang bersangkutan. Hal ini pastinya lebih memudahkan sekaligus memperlancar aktivitas dalam melakukan transaksi. Valas berdasar jenisnya dibedakan menjadi dua, antara lain yaitu valas non fisik dan valas fisik.
Valas fisik merupakan uang asing yang di sini berupa kertas maupun logam. Sedangkan untuk yang non fisik adalah mata uang asing dengan bentuk surat-surat berharga seperti cek maupun wesel. Sedangkan menurut bentuknya sendiri valas dikelompokkan menjadi 4 jenis. Jenis-jenis tersebut meliputi saldo kredit, mata uang asing, surat wesel luar negeri dan hak penerimaan pembayaran.
Dalam valuta asing terdapat 3 sistem meliputi:
1. Sistem Kurs Bebas
Besarnya kurs valuta asing ditentukan oleh banyaknya penawaran dan permintaan disebut dengan kurs bebas. Sistem tersebut tidak mengikut campur tangan pemerintah pada penentuan kurs mata uang yang hendak ditukar. Sehingga nilai kurs mata uang benar-benar bebas. Contohnya yaitu sebuah marketplace yang hanya menerima uang dolar untuk melakukan transaksi.
2. Sistem Kurs Tetap
Untuk sistem yang satu ini berbanding terbalik dengan sistem kurs bebas. Di mana di dalamnya tetap mengikutsertakan pemerintah. Artinya di dalam kurs mata uang mutlak tergantung pada pemerintah.
3. Sistem Kurs Terkendali
Sistem kurs terkendali melibatkan Bank sentral sebuah negara dalam melakukan alokasi pemakaian valas di negara yang bersangkutan. Sistem tersebut adalah perpaduan antara kurs tetap dan juga bebas.