Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilaiwacanamenduetkan Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso di tim Repsol Honda merupakan hal yang tidak realistis. Apalagi, tim pabrikan asal Jepang itu sudah resmi merekrut Pol Espargaro dari Red Bull KTM untuk menjadi rekan Marc Marquez pada musim depan. Andrea Dovizioso menjadi buah bibir setelah memutuskan untuk berpisah jalan dengan Ducati.

Keputusan Dovizioso itu terbilang nekat mengingat dia, sejauh ini, belum punya rencana lain. Artinya, ada kemungkinan Dovizioso akan menganggur alias hiatus dari ajang balap MotoGP. Saat ini, tim Aprilia tengah santer diberitakan tertarik untuk mendapatkan Andrea Dovizioso.

Namun, ada juga kabar yang menyebut Dovizioso bakal menjadi rekan Marquez di Honda. Sejarah mencatat, Honda bukanlah tim yang asing bagi Andrea Dovizioso. Pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu pernah membela Honda selama tiga musim yakni pada rentang tahun 2009 2011.

Merespons rumor tersebut, Carlo Pernat pun menilai tak ada peluang untuk Dovizioso kembali membalap dengan Honda dalam waktu dekat, kecuali jika mereka berhasil memenuhi dua syarat berat. "Tidak ada tempat di Honda untuk Andrea Dovizioso, tetapi mereka masihpunya dua cara untuk mewujudkan itu," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne . Carapertama, tim pabrikan Honda harus menyediakan tiga motor, meski hal itu akan menyalahi regulasi MotoGP 2021.

Kedua, membatalkan kesepakatan yang sudah dibuat dengan Pol Espargaro. "Honda harus membuat tiga motor,tetapi itu akan menyalahi regulasi, atau membatalkan kontrak dengan Pol Espargaro,meski itu tidak mungkin,"ujar Pernat. Selain dua cara itu, Pernat masih punya opsi lain jika rencana menduetkan Dovizioso dan Marquez betul betul ingin diwujudkan.

Pria Italia tersebut mengatakan, solusi lainnya ialah mencoret Iker Lecuona dari tim KTM Tech 3 dan menggantinya dengan Pol Espargaro, setelah kontrak barunya di Honda dibatalkan. "Mungkin kita bisa mengorbankan Iker Lecuona di KTM, saya tak menampik hal itu bisa menjadi sebuah solusi," ucap Pernat. Andrea Dovizioso dan Marc Marquezadalah dua pembalap yang dalam tiga musim terakhir selalu bersaing ketat dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.

Leave a Reply

Your email address will not be published.