Rocky Gerung membongkar rahasia artis cantik Dian Sastro saat masih menjadi mahasiswinya. Seperti yang diketahui, Dian Sastro pernah mengenyam pendidikan S 1 di Universitas Indonesia. Istri Indraguna Sutowo ini mengambil jurusan Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
Dian Sastro menyelesaikan pendidikan S 1 pada bulan Juli 2007 silam. Setelah lulus S 1, Dian Sastro melanjutkan pendidikan ke S 2. Ia pun juga telah lulus dari pendidikan pascasarjana.
Bahkan ketika wisuda, Dian Sastro juga didampingi oleh suami dan anak anaknya. Namun siapa sangka, Dian Sastro ternyata sempat menjadi mahasiswi Rocky Gerung. Saat menempuh pendidikan S 1, Rocky Gerung menjadi dosen Dian Sastro.
Rocky Gerung pun membongkar rahasia Dian Sastro selama menjadi mahasiswinya. Menurutnya,DianSastropernah memohon mohon kepadanya yang langsung menuai reaksi dariRockyGerungselakudosen. Hal tersebut terlihat dari laman YouTube Ustadz Abdul Somad Official, yang berjudul Rocky Gerung " Rocky Gerung Bicara Tentang Ustaz Akal Sehat UAS".
Setelah membahas soal akal sehat, Ustaz kondang tanah airUstazAbdulSomadrupanya tergelitik ingin bertanya perihalDianSastro. Pasalnya, diketahuiDianSastroini pernah menjadimahasiswiRocky Gerung selama menuntut ilmu diUniversitasIndonesia. Rocky Gerung mulai berkuliah di UI sejak tahun 1979 ini pertama kali belajar di jurusan politik, berpindah ke hukum, teknik, hingga akhirnya memutuskan belajar filsafat.
Kemampuannya di bidang filsafat membuatRockyGerungini dipanggil sebagaidosenUI. "Saya ada pertanyaan yang cukup serius Bung Rocky. Bagaimana sih rasanya menjadi dosen Dian Sastro?" tanya Ustaz Abdul Somad. Mendengar pertanyaanUstazAbdulSomad,RockyGerungtertawa ngakak.
"Hahahahaha….ini pertanyaan yang paling membahagiakan yang pernah diucapkan oleh seorang Ustaz. Hahaha..kalau wartawan gampang,” balasRockyGerung. Lantas,RockyGerungpun masih heran kenapaUstazAbdulSomadmenanyakan pertanyaan itu soalDianSastro. "Pertanyaan saya, mengapa pertanyaan itu harus dikhususkan ditanyakan olehUstazAbdulSomad," ujarRockyGerung.
Meski begitu,RockyGerungpun perlahan membongkar rahasia soalDianSastroselama jadimahasiswinya. DiakuiRockyGerung, karena berstatus sebagai artis terkenal, mata kamera selalu membuntutiDianSastro. Bahkan, selama roses perkuliahan dan diajar olehRockyGerung,DianSastrotak henti mendpaat sorotan.
"Oke, Dian orang selalu tanya apa yang spesifik dariDianSastro, Enggak ada yang spesifik sebetulnya. Cuman pada waktu itu,DianSastroitu public figure, orang yang dikenal luas termasuk di stasiun TV. Mata kamera selalu membuntuti dia. Lalu dia masuk departemen filsafat, saya kebetulan ngajar di situ, waktu Dian masuk," bongkar Rocky Gerung.
Meski begitu,RockyGerungmengakui bahwa kemampuan intelektualDianSastroitu cukup mumpuni. "Saya tahu perkembangan intelektualnya tuh," bongkarRockyGerung. Tak hanya itu,RockyGerungpun mengakuDianSastroini memohon agar dirinya jadidosenpembimbing sang artis.
Rocky Gerung awalnya menolak tegas. Namun karena sang artis terus memohon,RockyGerungpun mintaDianSastrountuk minta izin pada ketua Departemen supaya tidak ada gosip aneh. "Waktu Dia mau bikin skripsi, Dia minta saya pembimbingnya, saya bilang minta izin dulu pada ketua departemen, supaya enggak ada gosip gitu.
Ketua departemen bilang oke, maka saya bimbing skripsi dia," bongkarRockyGerung. "Selama pembimbingan, karena dia public figure, sudah pasti macam macam perspektif ada," imbuhnya lagi. Setelah menjadidosenpembimbing,RockyGerunglantas membongkar soal ujian sidangDianSastro.
"Kemudian masuk hari ujian, ini harus saya terangkan supaya orang juga belajar dari event semacam ini. Waktu masuk ujian, biasasnya di UI (Universitas Indonesia. Red), pembimbing itu memberi nilai. Nah, pembimbing biasanya memberi yang bagus supaya bimbingannya lulus kan?," ujarRockyGerung.
Rupanya saat ujian sidang, banyak yang ingin menonton penampilanDianSastro. Sempat ditolak,RockyGerungselakudosenpembimbing pun bersedia membuat ruang ujian yang harusnya tertutup jadi terbuka untuk umum. "Yang kedua, ujian itu tertutup. Hanya beberapadosenyang ada di situ yang boleh ikut.
Nah, saya merasa oke, ini banyak isu maka saya bilang oke saya mau lawan ketentuan di UI. Saya bilang ujian akan terbuka, semua orang boleh nonton pembelaan skripsinyaDianSastro. Bahkan pers boleh datang, mahasiswa boleh datang, semuadosen. Itu pertama kali. Saya terobos aturan itu, karena saya mau bilang harus fair," tuturRockyGerung.
"Kalau Dian enggak bisa jawab, Dia akan diolok olok oleh satu kampus UI. Lain kalau tertutup kan bisa saling membahagiakan, jadi saya bilang terbuka saja," tambahnya. Kemudian, sebelum ujian sidang,RockyGerungmengaku sudah menegaskan padaDianSastrobahwa dirinya tidak akan pernah memberikan nilai untuknya. Dian Satro sendirilah yang harus memberikan pembuktian kepadaRockyGerungsoal kepandaiannya.
"Lalu saya bilang ke Dian dan pada pimpinan departemen. Saya bilang saya pembimbingnya, tapi saya tidak akan kasih nilai. Kalau dia memang bodoh kasih Dia nilai D. Kalau dia pintar kasih dia A. Akhirnya itu disepakati. Itu pertama kali pembimbing tidak kasih nilai. Supaya fair gitu, kalau saya kasih nilai pasti akan saya luluskan.
Saya bilang Dian, Anda harus fight sendiri dengan argumen," bongkar Rocky Gerung. Ternyata, setelah ujian sidang,RockyGerungmembuktikan bahwa dirinya tidak memberi nilai untukDianSastro. Akan tetapi, Dian Sastro mendapatkan nilai A.
Kemudian,RockyGerungmemberikan nasihat pedasnya untukDianSastro. Ia menyebutDianSastrojangan pernah menggunakan popularitasnya demi mendapatkan nilai bagus saat sidang. "Hasilnya apa, sidang terbuka, saya tidak kasih nilai.DianSastrodapat A.
Jadi saya bilang, kalau orangnya pintar lihat aja kepintarannya. Jangan mentang mentang punya variabel keartisan dan cantik, segala macam itu enggak ada urusan," ujarRockyGerung. Hal tersebut pun sama dalam hal politik,RockyGerungmenyebut jangan pernah mengandalkan popularitas dan tampang. Yang harus menjadi pertimbangan adalah otak.
"Jadi otak hanya bernilai otak, itu poinnya tuh. Dalam politik juga harusnya begitu. Mendengar pembongkaranRockyGerungsoalDianSastro,UstazAbdulSomadberikan pujian. "Jawaban yang luar biasa," tandasUstazAbdulSomad.