Membatasi makanan yang dikonsumsi sehari atau bahkan berpuasa dapat membuat penuaan dalam diri berjalan lebih lambat. Dilansir dari Her, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal ini membuat penuaan pada kulit dan organ dalam tubuh berjalan lebih lambat.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Duke University menganalisis data dari 220 orang berusia rata-rata 38 tahun dengan berat badan ideal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145 responden membatasi kalori mereka hingga 25 persen sedangkan sisanya tidak memiliki perubahan pola makan.
Dalam mengumpulkan data, peneliti juga melihat kondisi jantung, metabolisme, paru-paru, ginjal, dan fungsi sistem imun dari seluruh partisipan. Selanjutnya, mereka mengukur usia biologi atau usia internal dalam tubuh.
Peneliti pada riset ini, dr Daniel Belsky menjelaskan usia biologis ini sebagai menurunnya secara bertingkat dan progresif dari sistem tubuh yang muncul seturut usia kronologis atau usia sesuai kalender.
Membatasi Makan Bisa Perlambat Penuaan
Setelah 12 bulan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang membatasi makan mereka hanya menua sebanyak 0,11 tahun pada usia biologis. Sedangkan orang yang tak mengubah pola makannya menua sebanyak 0,71 tahun pada usia biologinya.
“Jika kita bisa mengintervensi pada lambatnya penuaan usia biologis ini, maka mungkin untuk mencegah atau paling tidak memperlambat munculnya penyakit yang berhubungan dengan usia,” ujar dr Belsky.
Peneliti lain pada riset ini, dr. William Kraus menjelaskan bahwa hal ini dapat menjadi usaha terdepan dalam penelitian kesehatan.
“Intervensi untuk mengendalikan atau melawan penuaan merupakan cara yang terdepan dalam penelitian kesehatan. In menjelaskan mengapa usia kronologis tidak lebih penting dibanding usia biologis,” jelas Kraus.