Saat berada di Purwokerto, kamu wajib mencicipi kulinernya. Terdapat beragam kuliner legendaris di Purwokerto, salah satunya jajanan. Kamu bisa memilih jajanan yang manis seperti getuk goreng, atau yang gurih dan mengenyangkan layaknya mendoan.
Es Krim Brasil ini berdiri sejak 1969. Awal mulanya usaha ini merupakan usaha rumahan es lilin yang dijual secara berkeliling. Akhirnya kepopulerannya hingga kini membuat usahanya membuahkan hasil.
Bisnis ini mulai sukses ketika berada di tangan Sugianto dan Edi Sarwo. Nama 'Brasil' tak ada kaitannya dengan negeri sepak bola, tapi berasal dari kata ‘berhasil’, yang merupakan impian sang pendiri terhadap kedai es krimnya. Beragam varian rasa yang bisa dipilih pengunjung, antara lain ada kelapa muda, ketan hitam, kacang hijau, leci, durian, anggur, dan masih banyak lagi.
Kedai es durian ini berada di depan pintu masuk GOR Satria. Kedai ini memiliki proses pembuatan es yang cukup unik karena dilakukan di sebuah mobil pick up yang diparkir di depan kedai. Semangkuk es durian disajikan dengan sederhana.
Begitu menyendok es durian, daging durian yang berwarna kuning langsung mengeluarkan aroma khasnya. Es durian Pak Kasdi ini disajikan bersama dengan es serut dan kuah yang terbuat dari santan. Air gula jawa, susu putih dan tambahan susu cokelat akan menambah kesegaran dalam seporsi es durian.
Setelah mencoba beraneka es yang menyegarkan saat berbuka puasa, setelah itu mencicipi menu yang cukup populer di Purwokerto. Hidangan tersebut adalah Mendoan Purwokerto yang cukup terkenal. Mendoan merupakan makanan yang berasal dari bahan dasar tempe yang dipotong tipis tipis.
Tempe yang dipotong kemudian dibaluri dengan adonan tepung. Kemudian dimasak dengan tingkat kematangan medium, untuk mendapatkan tekstur lembut dalam mendoan. Getuk goreng khas Purwokerto ini terbuat dari bahan dasar singkong.
Singkong tersebut akan diolah dengan bahan lain, yakni gula jawa. Memiliki warna cokelat, makanan ini bercita rasa manis dan empuk ketika digigit. Getuk goreng sangat mudah ditemui di toko toko sepanjang pinggiran jalan yang berpusat di Kecamatan Sokaraja.
Combro berbentuk bulat lonjong. Terbuat dari bahan utama singkong yang diparut dan kemudian diperas untuk menghilangkan kandungan air. Isian combro biasanya sambal oncom yang gurih dan pedas.