Pelawak Soimah dikenal sebagai publik figur yang gemar tanaman hias. Sebagai buktinya di rumahnya, Soimah mengoleksi banyak sekali tanaman hias. Mulai dari tanaman biasa sampai yang berharga mahal.

Menambah koleksinya di rumah, Soimah ditemani sang suami pun memborong tanaman hias di Jalan Kaliurang, DIY. Sebagaimana hal tersebut tampak di vlog dalam channel YouTubenya. Terlihat Soimah menyambangi sejumlah toko tanaman hias.

Penjual tanaman hias di Jalan Kaliurang langsung mengenali Soimah. Rupanya ini bukan kali pertama Soimah membeli dagangan mereka. Tiba di toko tanaman hias pertama, Soimah terlihat memilih milih tanaman yang cocok.

Ia juga tak segan untuk menawar harga tanaman atau pupuk. Soal hobby Soimah mengoleksi tanaman hias ini sempat dikomentari oleh Herwan Prandoko (Koko) sang suami. Koko menyoroti Soimah yang membeli tanaman hias seperti membeli barang murah saja.

Asal cocok langsung diambil. Meski demikian Koko tak mempermasalahkan, asal hati sang istri senang karena hobby tersalurkan. "Beli taneman kok kayak beli nasi kucing. Clumat clumut. Waton atine seneng ," terang Koko.

Ketika berkunjung ke salah satu toko tanaman hias, Soimah sempat disinggung soal gosip terbaru. Yakni isu Soimah Pancawati bakal mencalonkan diri sebagai calon bupati Bantul. "Gosipnya, mak e itu mau jadi 'ibunya' orang Bantul," kata seorang pedagang wanita.

Mendengar hal itu Soimah hanya tertawa lebar. Koko malah berkelakar kalau Soimah justru mau menjadi bupati Ketoprak. "Sudah sampai Kaliurang, kabar kalau saya mau mencalonkan Bupati Bantul. Itu gosip," kata Soimah.

Mendengar pernyataan itu, seorang pedagang pria seperti tak percaya. Setelah selesai memilih tanaman hias yang disuka, Soimah lalu membawanya pulang. Ia sudah mempersiapkan mobil pikap untuk mengangkut.

Terlihat di akhir video, mobil pikap itu sudah penuh dengan tanaman hias beraneka macam pilihan Soimah. Simak video selengkapnya di bawah: Nama artis Soimah Pancawati sempat disebut dilirik Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk maju dalam bursa calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada 2020.

Namun, penyebutan nama artis multi talenta itu ternyata tidak serius, karena PKS sudah menyiapkan sejumlah tokoh untuk maju. "Itu kemarin (penyebutan Soimah) hanya guyon (bercanda). Belum ada komunikasi. Yang menyebutkan (Soimah) orang lain 'Pak ini bagaimana?' monggo saja menyampaikan siapa saja boleh," kata Ketua DPD II PKS Bantul, Amir Syarifuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (6/3/2020). Dijelaskan, PKS Kabupaten Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon bupati pada Juni 2020.

Namun, dari internal sudah ada beberapa nama yang mengerucut seperti Suharsono yang juga Bupati Bantul, dan Abdul Halim Muslih, wakil Bupati Bantul yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Selain tokoh politik juga ada tokoh masyarakat Bantul yakni dr Sagiran. "Semua partai kita sudah komunikasi. Dibuat proporsional saja," kata Amir.

Amir mengatakan, dinamika politik di Bantul masih terjadi menjelang pilkada 2020. "Baru kita mau mencari sosok yang bisa mengangkat suara pilkada mendatang," ucap Amir. Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memilih pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo untuk maju dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

Pasangan ini merupakan koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB. Sementara Suharsono memilih Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati.

Leave a Reply

Your email address will not be published.