Pemerintah telah melakukan pemeriksaan 72 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) secara real time, hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB. Uji PCR ini dilakukan di 46 laboratorium di seluruh Indonesia. "Ada 46 laboratorium sedang melaksanakan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia. Sejauh ini 72 ribu lebih diperiksa dengan menggunakan Real Time PCR dari 56.974 orang yang diduga penyakit Covid 19," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Minggu (26/4/2020).
Sementara untuk kasus yang diperiksa spesimennya ada 56.974 orang. "Dari 56.974 orang yang diduga penyakit Covid 19," jelas Achmad Yurianto. Dari pemeriksaan itu, terkonfirmasi positif sebanyak 8.882 pasien.
Sementara sebanyak 48.092 kasus dinyatakan negatif. Sementara itu, terdapat sebanyak 743 pasien meninggal dunia, setelah adanya tambahan 23 kasus kematian dalam 24 jam terakhir. Sedangkan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 65 orang. Sehingga totalnya menjadi 1.107 orang sudah sembuh dari Covid 19.
Lebih jauh Achmad Yurianto juga melaporkan sebanyak 209.040 Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Minggu (26/4/2020). Angka ini naik dari sehari sebelumnya, Sabtu (25/4/2020) kemarin, hanya 206.911 orang. "Orang Dalam Pemantauan saat ini akumulasi adalah 209.040 orang , sebagian besar sudah selesai dipantau," jelas Achmad Yurianto.
Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi. Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 19.648 orang dari sehari sebelumnya 19.084 orang. Yurianto mengatakan kasus positif corona saat ini telah merambah 282 kabupaten dan kota di 34 Provinsi.(*)