Satu hal yang wajib dilakukan saat berkunjung ke negara lain adalah mencicipi kuliner khasnya. Terlebih jika negara itu ada di benua berbeda, sajian di sana tentu akan berbeda dan unik. Keunikan itulah yang bisa ditemukan di Benua Afrika.
Tidak hanya Mesir, negara negara lain di sana juga memiliki keunikan kuliner khasnya, salah satunya adalah Ethiopia. Berikut ini adalah daftar 5 kuliner unik di Ethiopia yang tidak boleh untuk dilewatkan. Sajian pertama ini adalah irisan daging sapi atau domba yang digoreng dengan mentega, bawang putih, dan bawang merah.
Hidangan ini menjadi salah satu yang paling populer di Ethiopia. Tibs disajikan dalam berbagai variasi jenis, ukuran, bentuk potongan daging, suhu, hingga memakai sayur atau tidak. Salah satu variasi tibs yang disarankan adalah shekla.
Varian ini disajikan di atas pot tanah liat dengan bara api panas di bawahnya. Potongan daging itu pun masih dalam proses pemanggangan ketika sampai di meja. Selain lezat, tentunya unik untuk menyantap sajian dengan cara seperti itu.
Hidangan yang satu ini cocok bagi para vegetarian. Beyainatu jika diterjemahkan memiliki arti “sedikit dari setiap jenis”. Hal itu karena hidangan ini disajikan dengan meletakkan berbagai jenis makanan seperti sayur aneka warna, kentang, kari, dan semur rebus di atas injera (semacam roti datar).
Beyainatu pun menawarkan cita rasa yang berbeda beda dalam satu menu makanan. Tidak hanya rasa, berbagai jenis makanan yang disajikan membuat hidangan ini terkesan beraneka warna. Hidangan ini tersedia di seluruh negeri, mulai dari restoran mewah hingga warung makan pinggir jalan.
Menu ini pun menjadi yang paling aman dan sederhana jika dihadapkan dengan daftar menu berbahasa Amharik. Sajian unik selanjutnya bukan untuk orang orang yang takut dengan makanan ekstrem. Tere siga yang populer ini merupakan kubus daging merah mentah.
Masyarakat setempat biasanya menyantap Tere Siga dengan roti untuk menjepit daging kemudian dicelupkan ke dalam mitmita (semacam bubuk campuran bumbu) yang banyak. Populernya sajian ini tidak lepas dari sejarah taktik militer pejuang Ethiopia selama abad ke 16. Dengan memakan daging mentah, mereka tidak terdeteksi musuh karena tidak menyalakan api untuk memasak daging.
Pada dasarnya, hidangan ini hanyalah telur orak arik. Namun enkulal firfir Ethiopia merupakan hidangan yang tidak boleh dilewatkan untuk sarapan. Bisa dibilang inilah level selanjutnya dari telur orak arik.
Enkulal Firfir dimasak dengan nittre kibe (mentega berbumbu khas Ethiopia) dan ditambah kombinasi paprika hijau dan merah, cabai, tomat, serta bawang. Semuanya disajikan bersama roti gulung hangat yang lezat. Hidangan ini memiliki ciri khas warna kuning yang fantastis.
Rasanya pun lebih lezat. Versi omelet dari hidangan ini dikenal dengan enkulal tibs. Ada imbauan untuk berhati hati karena ekspektasi terhadap telur setibanya di rumah akan berbeda usai menyantap enkulal firfir yang spesial.
Masyarakat Ethiopia menyukai shiro pada hari hari puasa. Mungkin sajian ini terlihat sederhana ketika ditemui, hanya seperti air kotor. Namun jangan tertipu penampilan karena nyatanya shiro sangat enak.
Shiro sering disajikan dengan tambahan bawang cincang, bawang putih. Bahan tambahan tergantung pada variasi tiap wilayah seperti jahe atau tomat cincang dan cabai yang semakin meningkatkan cita rasanya. Salah satu jenis shiro adalah tegabino shiro.
Sajian ini dibuat dari polong polongan dengan banyak campuran bahan dan bumbu seperti buncis, kacang poling atau fava, tepung, minyak atau mentega, serta air mendidih. Tegabino shiro kemudian disajikan di dalam pot tanah liat mini. Ketika sampai di meja makan, hidangan ini masih mendidih.