Media Asal Amerika Serikat (AS), Forbes menyebut Xiaomi telah mencuri data penggunanya. Menurut Forbes seperti dikutip Minggu (3/5/2020), Xiaomi telah tanpa izin mengumpulkan dan menyimpan data jutaan penggunanya di seluruh dunia. Hal ini dilaporkan Forbers, ditemukan dari penelitian oleh dua peneliti keamanan siber, yang membeberkan bahwa ponsel ponsel Xiaomi bisa merekam data.

Xiaomi disebut dapat merekam data tentang website apa saja yang dikunjungi, hingga ke folder apa saja yang diakses oleh seseorang di dalam ponselnya. Ponsel buatan Xiaomi disebut mengumpulkan dan merekam aktivitas pengguna, lalu mengirimnya ke server di Singapura dan Rusia menggunakan website yang terdaftar di Beijing. Selain itu aplikasi browser milik Xiaomi merekam semua pencarian atau kata pencarian yang dimasukkan pengguna ke mesin pencari, mulai dari Google hingga DuckDuckGo, mesin pencari yang sangat melindungi privasi penggunanya.

Perekaman itu dilakukan terus menerus oleh Mi Browser Pro dan Mint Browser, meski pengguna melakukan browsing menggunakan mode incognito. Menurut Forbes, pengumpulan dan pencurian data itu ditemukan dalam sejumlah ponsel Xiaomi, mulai dari Redmi Note 8, Xiaomi Mi 10, Xiaomi Redmi K20 dan Xiaomi Mi MIX 3. Diketahui Xiaomi merupakan satu dari empat merek ponsel terlaris di dunia, dan hanya kalah dari Apple, Samsung, dan Huawei.

Xiaomi dikenal karena menjual ponsel berharga murah, tetapi memiliki spesifikasi canggih.

Leave a Reply

Your email address will not be published.