Pinjaman online di saat ini menjadi salah satu solusi yang digunakan oleh banyak orang untuk bisa mendapatkan uang untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari memenuhi modal guna membuka usaha atau melakukan pembayaran lainnya. Maka tak heran jika layanan ini begitu banyak peminatnya, seperti halnya Finpedia.

Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Melakukan Pinjaman Online

Sekalipun Anda sedang dalam situasi terdesak, ada baiknya untuk melakukan beberapa pertimbangan sebelum meminjam uang secara online di platform Finpedia atau lainnya. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari berbagai macam resiko buruk terjadi. Berikut hal yang harus diperhatikan.

1.Mengetahui Besarnya Plafon Pinjaman Online

Dikutip dari laman Finpedia, hal utama yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian terhadap pinjaman online adalah mengetahui besarnya plafon atau batasan dari nilai tertingginya. Dengan begitu, pengguna bisa mencari tahu terlebih dahulu platform apa yang dapat memberikan uang sesuai kebutuhan Anda.

Namun, jangan sampai Anda tergiur dengan plafon begitu besar atau lebih dari jumlah yang dibutuhkan. Hal tersebut akan membuat proses pembayaran menjadi sulit karena jumlah sangat banyak atau diluar dari kemampuan. Maka disarankan untuk bijaksana dalam menentukan nominalnya.

2.Perhatikan Suku Bunganya

Bunga merupakan salah satu hal yang tak bisa lepas dari proses pinjam meminjam termasuk secara online. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk pengguna mengetahui terlebih dahulu berapa suku bunga dari total pinjaman. Jangan sampai masalah tersebut membuat Anda tercekik saat membayarnya.

Pada dasarnya, bunga adalah hal terpenting di setiap pinjaman sebagai tanda balas atas proses peminjaman berupa persentase. Biasanya, jumlah sukunya berkisar 3% – 4% dan itu akan mempengaruhi angsuran pembayaran setiap bulannya. Oleh karena itu, temukan tempat pinjaman terbaik di Finpedia.

3.Perhatikan Mengenai Biaya Lainnya

Saat melakukan pengajuan pinjaman online, Anda jangan sampai hanya terfokus pada suku bunganya saja, tapi juga terhadap biaya-biaya lainnya. Pastikan hal tersebut tidak melewati batas wajar pada jumlah pembayarannya. Karena, secara umum pinjol mengenakan biaya untuk admin dan sebagainya.

Selain itu, biasanya platform pinjaman online mengenakan biaya tambahan kepada calon peminjam untuk keperluan lainnya. Mulai dari provisi, materai, keterlambatan angsuran, pelunasan lebih awal, asuransi hingga transfer kredit. Untuk lebih mudahnya, kunjungi Finpedia saja.

4.Mengetahui Batasan Kemampuan Finansial

Setelah mengetahui besarnya plafon pinjaman, hitungan suku bunga serta biaya lainnya, maka faktor lain yang harus Anda perhatikan adalah mengenai kemampuan finansial. Pasalnya, hal ini merupakan masalah utama dan sering dialami oleh banyak pengguna karena tidak sadar akan kemampuannya.

Jadi sangat disarankan untuk memperhitungkan biaya angsuran dengan tenor yang ditawarkan oleh platform. Pertimbangkan terlebih dahulu apakah nominal pembayaran setiap bulannya dapat terpenuhi ketika melihat pemasukan. Jika tidak mampu, maka jangan ambil atau cari yang lebih kecil lagi.

5.Syarat dan Ketentuannya

Saat Anda menentukan sebuah platform pinjaman online, perhatikan apakah syarat serta ketentuannya termasuk mudah atau tidak. Secara umum, pengajuan membutuhkan beberapa dokumen guna memverifikasi pengguna dan data dijadikan sebagai jaminannya.

Pilihlah platform yang memiliki kemudahan dalam syarat serta ketentuan. Seperti hal pada Finpedia, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP, data pribadi, data pekerjaan, rekening bank dan lainnya. Selain itu, verifikasi wajah pun tidak begitu rumit seperti lainnya.

6.Metode Pembayaran Angsuran

Setiap platform pasti memiliki metode pembayaran untuk angsuran yang berbeda-beda, seperti melalui Bank, rekening tabungan, autodebet, menyetor via bank, internet banking dan lai-lain. Pastikan Anda memilih proses pembayaran yang bisa dijangkau secara mudah.

Perhatikan kepemilikan atas rekening Anda, jika belum maka daftarlah terlebih dahulu. Selain digunakan sebagai salah satu metode pembayaran hal tersebut juga mampu memengaruhi disetujui atau tidak pengajuan. Pilihlah metode yang sekira bisa dengan mudah Anda lakukan.

Alasan Pengajuan Pinjaman Online ditolak dan Cara Mengatasinya

Tak jarang sebagian orang mengeluhkan tentang penolakan atas pengajuan diri ke platform pinjaman online. Pada dasarnya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi disetujui atau ditolaknya data calon peminjam. Mulai dari dokumen penting hingga proses verifikasi wajah. Berikut ulasan lengkapnya.

1.Terjadi Kesalahan Pada KTP

Kartu tanda penduduk merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhipara calon peminjam. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan terjadi sebuah penolakan ketika mengajukan pinjaman pada sebuah platform disebabkan adanya kesalahan data KTP.

Karena sifatnya penting dan sebagai salah satu jaminan dari proses pinjam meminjam secara online, maka perlu Anda perhatikan mengenai hal ini. Pastikan KTP masih aktif dan tidak ada kerusakan secara fisik. Kemudian, perhatikan juga saat pengambilan gambar jangan sampai buram atau blur.

2.Verifikasi Wajah

Verifikasi wajah adalah sebuah step yang sudah pasti akan Anda lewati jika melakukan pengajuan pinjaman di berbagai platform, tak terkecuali Finpedia. Jadi, bisa jadi penyebab dari ditolaknya pinjaman adalah proses pengenalan wajah di aplikasinya.

Pastikan Anda telah mengikuti perintahnya dengan sesuai ketentuan. Karena, pada dasarnya proses ini menggunakan sebuah fitur scan real time. Jadi jangan sampai ada benda lain yang menutupi wajah serta kecukupan akan cahayapada saat verifikasi sedang berlangsung.

3.Tidak Mengisi Form Secara Lengkap

Penyebab berikutnya dari terjadinya penolakan ketika melakukan pengajuan pinjaman adalah ketidaklengkapan pada saat mengisi form. Ada banyak data harus dilengkapi, mulai dari data pribadi, pekerjaan, alamat dan lain-lainnya. Jadi, usahakan teliti selama proses pengisian.

Untuk mengatasinya, Isilah form tersebut sesuai dengan data pribadi Anda, jangan sampai ada perbedaan sedikit pun karena akan mempengaruhi proses pengajuan. Selain itu, jangan sampai ada yang terlewatkan satupun kecuali kolam tidak wajib diisi, seperti perintah platform pinjaman onlinenya.

4.Nomor Handphone Tidak Bisa Dihubungi

Jika Anda merasa bahwa semua hal mengenai kelengkapan syarat serta ketentuan telat dilakukan secara benar dan sesuai perintah, namun tetap saja ditolak. Faktor lain dari tidak disetujuinya adalah bisa jadi karena nomor handphone tidak bisa dihubungi oleh pihak pinjol saat ingin verifikasi.

Jadi, usahakan setelah semua kelengkapan data telah diisi secara baik dan benar, jangan sampai handphone dengan nomor yang terdaftar dalam keadaan nonaktif. Hal tersebut dikarenakan, pihak pinjaman online akan melakukan tindakan lebih lanjut dengan cara menghubungi calon peminjam.

5.Black List (Daftar Hitam)

Terjadinya penolakan yang sangat jarang disadari oleh para calon peminjam adalah black list atau daftar hitam. Buka disebabkan, ketidaklengkapan data dan lainnya, melainkan Anda masih memiliki angsuran di platform lain yang belum bahkan tidak dilunasi.

Hal tersebut membuat pihak pinjaman online memasukkan Anda ke dalam daftar hitam karena track record calon peminjam buruk. Untuk mengatasinya, maka lunasilah terlebih dahulu agar bisa melakukan pengajuan pinjaman lagi, namun hal tersebut juga tidak begitu menjamin akan di acc.

Itulah tadi berbagai macam pembahasan mengenai pinjaman online. Mulai dari beberapa hal yang harus diperhatikan hingga alasan terjadinya penolakan saat pengajuan. Pastikan bahwa Anda memiliki kredit skor yang baik agar proses selanjutnya menjadi lebih mudah dan limit pun bertambah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.